Tuhan titipkan “Pembanding” Untuk Jokowi

zoom_jakartapostmelekpolitik – Kita masih ingat jelas komitmen capres Joko Widodo untuk membuka Kedutaan Besar RI di Palestina jika nanti terpilih jadi presiden RI.  Usai itu Allah titipkan pembanding berupa kabar korban syahid di Gaza telah mencapai 11 orang–dan Israel masih melakukan serangan brutal ke Gaza terutama bagian selatan, serangan sporadik juga terjadi di Jerusalem dan Tepi Barat. Lalu ke mana langkah-langkah kecil Jokowi untuk menunjukkan nurani terhadap Palestina? Komitmen? Ah…Solo dan Jakarta sudah mampu menjawabnya.

Kita masih ingat Wimar Witoelar yang berada di kubu Jokowi menghina para ulama dengan Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys” (Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat).  Para pendukung Jokowi tidak mau berkutik sama sekali, padahal rata-rata pengikut Jokowi juga mayoritas Islam.  Usai itu Allah titipkan pembanding berupa pemberitaan TVOne yang ‘menyebut’ PDIP tak ubahnya Partai Komunis, para pendukung berang dan merusak stasiun TVOne.

Kita masih ingat pula sosok-sosok yang mengaku santri uring-uringan ketika mendengar kata ‘sinting’ dari seorang Fahri Hamzah tentang penetapan Hari Santri di bulan Muharam. Mereka demo di depan Partai Dakwah, membuat keonaran pula di tempat lain. Usai itu Allah ‘titipkan’ kasus lain berupa harian The Jakarta Post (yang dalam editorialnya terang-terangan berkubu pada Jokowi) memuat kartun yang melecehkan Islam dengan samakan Lafaz Allah dengan Simbol Bajak Laut. Lalu, ke mana wajah-wajah santri itu?

Mengutip status Kolomnis Qawwam.com, Ganjar, 4 hari lalu, kita paham bahwa salah satu alasan sebagian rekan menolak Prabowo adalah (potensi munculnya) “intoleransi yang berujung pada kekerasan terhadap kelompok lain.”

Nah, bagaimana sikap teman-teman yang menolak Prabowo karena alasan ini, terhadap kekerasan yang terjadi di Yogya, yang dilakukan oleh simpatisan dan pendukung Jokowi? 

Apakah insiden ini akan mengubah pilihan, atau tidak? Kenapa?

Ada tiga kasus yang dicontohkan:
1) Pemukulan terhadap mahasiswa UII
2) Bentrokan dengan warga di sekitar Lempuyangan
3) Penyegelan dan vandalisme terhadap kantor TV One di Yogya 

Kecemburuan agama hanya muncul jika capres idolanya dikritik. Giliran simbol keislaman ditelanjangi, mereka bungkam seribu bahasa, tak ada suara sama sekali.

Allah selipkan pembanding di antara Jokowi dan barisannya agar kita segera tarik ibrah; membuka mata dan membuka hati, menimbang-nimbang dengan nurani

Lima menit untuk lima tahun ke depan, pikirkan, renungkan!

Selamat memilih!

One response to “Tuhan titipkan “Pembanding” Untuk Jokowi

  1. Jika kita ingkar sunnah bahkan selalu bermaksiat kepada Allah maka Allah akan mengirim hamba-hambanya yg akan membuat kerusakan di muka bumi, salahkan diri kita sendiri jgn salahkan kelompok lain….

Leave a comment