Tulisan Nanik S Dayang, Orang yang Dekat dengan Prabowo dan Jokowi

Tulisan dari Bunda Nanik S Deyang, orang yang dekat dengan mereka berdua.

nanik s dayang

Kesimpulan Debat :

  1. Jokowi menggunakan 60 persen materi debat Capres ini sama dengan materi debat Cagub, misalnya seperti Kartu Sehat, kartu Pintar, Sistem, dan memberikan contoh seolah dia sudah menjalankan dan sukses, kalau debat Gubernur dia menggunakan contoh Solo, kalau sekarang Solo plus Jakarta….
  2. Saya amati secara baik-baik kata-kata per kata, saya tidak mendapatkan kesimpulan dari apa yg dia katakan, bahkan seringkali pernyataannya kontradiktif, di satu sisi bolak-bolak ia ngomong kita akan memanfaatkan sumber daya alam untuk rakyat, tapi di sisi laian, dia tdk tegas melakukan renegosiasi terhadap kontrak karya asing yg merugikan rakyat.
  3. Suka ngelantur , Prabowo tanya apa, nanti dijawab apa oleh Jokowi , dan jawabannya gak bisa ditangkap mau kemana arah jawaban yg diberikan ke Prabowo..
  4. Dari awal muncul niat jahat Jokowi ke Prabowo dengan melempar pertanyaan singkatan, tanpa mau menjabarkan singkatan tersebut atau kenapa dia bertanya dengan singkatan, tidak dibaca lengkap saja. Sebaliknya, lihat kebesaran hati Prabowo , setiap tanya ke Jokowi , Prabowo seperti tau bahwa Jokowi tidak bisa menjawab, sehingga untuk tidak terlalu mempermalukan Jokowi, Prabowo sering memberi clue jawaban pada Jokowi.
  5. Prabowo sangat hafal angka-angka tanpa nyontek. Jokowi hanya sekali nyebut angka, yaitu pertumbuhan ekonomi yang ia targetkan bisa 7 persen bila ia jadi Presiden, selebihnya dia tdk bisa sampaikan data di luar kepala.
  6. Lihat jawaban Jokowi soal menghadapai pasar ASEAN, hadeuhhh kacau banget terlihat tdk menguasai kebijakan sektor keuangan di Indonesia. Saat Prabowo tanya kemungkinan bank asing akan minta diperbolehkan di kota-kota Kabuaten. Dia menjawab …”saya rasa regulasi di BI sudah ada”….(padahal belum ada aturannya buktinya Danamon yg bank asing bisa buka di kota-kota kecamatan). Dia juga bilang .

Masih banyak MINUS Jokowi dari debat Presiden Minggu 15 Juni 2013.

Leave a comment